SMP Wisata Sanur, Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP)


#Keterangan foto; Kepala SMP Wisata Sanur Gusi Made Raka.
 
 
DETEKSIPOST.COM – SANUR – BALI, Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP), masih dipertahankan sebagai syarat kelulusan siswa disamping USBM sebagai penentu.
 
Kepala SMP Wisata Sanur Gusi Made Raka mengatakan, jumlah siswa yang mengikuti UNKP di sekolahnya sebanyak 363 orang. Jumlah itu terbagi dalam 19 ruangan. Setiap ruang diisi maksimal 20 siswa.
 
Hingga hari kedua pelaksanaan UNKP tidak ditemui persoalan teknis maupun human error. Seluruh siswa hadir hingga hari kedua UNKP di SMP Wisata Sanur.
 
“Kami telah mempersiapkan Ujian Nasional ini sejak siswa duduk di bangku kelas IX, dengan berbagai kegiatan mulai dari pengayaan materi sampai pemantapan sekolah,” jelas Gusi Made Raka, Selasa, 23 April 2019.
 
Terutama untuk mental, sekolah mengajak siswa melakukan persembahyangan di sekolah.
 
“Untuk lulus, siswa harus mengikuti tahapan dari mulai ujian sekolah, USBN sampai UN,” tambah Gusi Made Raka.
 
Pihaknya berharap kepada siswa, UN yang tidak lagi menjadi penentu kelulusan sekarang, tetap dijalankan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, bukan hanya lulus saja tapi juga mendapatkan nilai baik.
 
Sementara, dalam lingkup sekolah, siswa banyak diajarkan tentang pengelolaan lingkungan terutama menangani sampah organik dan non organik. Sampai saat ini, sekolah juga menghimbau kepada siswa untuk mengurangi penggunaan sampah plastik sekali pakai.
 
Kesadaran itu ditanamkan dengan melibatkan siswa secara langsung dalam kegiatan ekstra di sekolah. Sampah organik akan diolah menjadi kompos dan pupuk organik. Mereka juga bercocok tanam di sekolah dengan menggunakan pupuk yang diciptakan para siswa sendiri.
 
“Pembekalan sejak dini sangat dibutuhkan siswa nanti kedepannya. Tidak semua anak nasibnya sama, bagi yang kurang, nantinya pasti akan ingat ketrampilan dan pendidikan lifeskill yang mereka terima di sekolah,” jelas Gusi Made Raka.(TIM).