Pelantikan Ketua LPM Legian Masa Jabatan Tahun, 2020-2023.


Deteksipost.com – Legian – Bali – Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), sebagai penyambung aspirasi masyarakat sekaligus berkoordinasi langsung dengan keluarahan dan kecamatan, LPM Legian di Bali sangat merespon kondisi saat ini melalui berbagai aktifitas yang konkrit.
 
Pelantikan Ketua LPM Legian, I Wayan Puspa Negara SP.,MSi. sebagai ketua dengan masa jabatan tahun 2020-2023.di Kantor Lpm Legian.Senin 4 Mei 2020.
 
Sementara berbagai kegiatan di sinkronisasikan dan dikoordinasikan secara langsung ke Kelurahan dan Kecamatan, LPM sebagai lembaga yang bekerjasama dengan Kelurahan dan Kecamatan untuk memaksimalkan potensi-potensi yang ada secara sinkron. “‘Ucap. Puspa Negara.
 
“Dengan dibukanya Posko Mandiri Gotong Royong Penanggulangan Civid19 LPM Legian, berbagai informasi mengenai Pendatang Migran Indinesia yang ada dilokasi Legian sebagai titipan dari Satgas Penanggulangan Covid19 Propinsi Bali.
 
Ketua LPM Legian, I Wayan Puspa Negara .SP,.MSi Mengatakan pembagian sembako ke rumah tangga sasaran yang tepat, dan pembagian masker ke masyarakat Legian sekitar, juga penyerahan APD ke perwakilan Kelurahan dan Kecamatan, Itu semua dilakukan dihari yang sama mengawali pelantikan ketua LPM Legian, “Jelasnya.
 
IMG-20200505-WA0024
 
Pos Penanggulangan Covid19 LPM Legian yang memiliki 27 anggota secara sukarela menjaga pos selama 24 jam penuh, hali ini sebagai rasa kepedulian akan masyarakat Legian di Bali.
 
“Selain itu Bali yang dikenal dengan budaya kebersamaan yang kokoh selalu dapat dilestarikan sebagai ciri khas bali yang ada sejak dahulu kala hingga kini.”Ujarnya.
 
Diterangkan, Puspa Negara, Jadi ada Data statistik yang bisa di lihat karena legian ini menjadi proyeksi penempatan (PMI) pekerja migran Indonesia, Karena ada beberapa daerah kepala daerahnya menyurati kelurahan untuk bisa menempatkan PMI di legian.
 
“Lebih lanjut Ini suatu konsekuensi yang harus kita jawab oleh karena itu, kita ingin menampilkan data statistik berapa sih sebenarnya PMI yang ada di wilayah kelurahan legian.”Ujar Puspa Negara.
 
“Selain itu, apa langkah yang harus kita lakukan karena untuk merencanakan suatu pembangunan kita kan harus berdasarkan data jadi data yang lengkap itu di butuhkan untuk merencanakan pembangunan dan tindakan apa yang akan kita lakukan.”pungkasnya.
 
IMG_20200504_183916465
 
Hal ini, di posko ini ada data yang pertama data tentang karantina, jadi karantina ada tiga hotel yang sejauh ini awalnya ada 4 hotel yang di gunakan untuk penempatan PMI dan tentu kita di wilayah legian tidak menolak PMI tetapi kita protap prosedur tetapnya dan protap lokal kearifan lokal yang kita punya harus di singkronisasi,
 
“Sedangkan masyarakat tentu ingin dalam kondisi yang nyaman daerah kita adalah daerah wisata kita tidak ingin daerah kita terexpus hingga sedemikian rupa berubah menjadi daerah yang tidak bisa di kunjungi.”Ungkap Puspa Negara.
 
Kemudian pasca covid -19, oleh karena itu sekali lagi saya katakan bahwa saya pak lurah dan jero pendesa tetap menerima PMI sebagai sebuah konskuensi dari perpu 21 tahun 2020 karena perintah presiden dan tentu kita ingin ritmenya yang harus di sesuaikan.
 
“Oleh karena itu hari inipun masih terdata 3 hotel yang menerima pmi di wilayah kelurahan legian, di antaranya hotel beach hotel nova dan pop, yang jumlahnya kurang lebih di atas 100, dan inipun koordinasi sangat baik.”Ucap. Puspa Negara.
 
Kita dari kelurahan melalui linmas melakukan kontrol area, setiap waktu bukan hanya sewaktu-waktu setiap waktu, kemudian kita aturan yang baru tentu berkolaborasi dalam hal ini kita mengambil langkah-langkah jadi kita sudah pasang nosmen atau spanduk di hotel-hotel yang menjadi tempat PMI di antaranya karena kita tau awalnya PMI itu ada di sini,”Jelasnya.
 
Sementara mereka berkeliaran jadi kita buat spanduk PMI di larang berkeliaran nah ini untuk mengingatkan kita semua yang penting adalah bagaimana situasi ini bisa kita kendalikan.
 
“Kita bisa proteksi masyarakat di satu sisi sehingga covid-19 cepat berlalu pariwisata kita kembali tumbuh dan kita bisa kembali kehidupan normal dan kita bisa menikmati pariwisata kita kembali sebagai upaya.”Jelas.Puspa Negara.
 
Lurah Legian Madia Surya Natha, Menyampaikan Masih banyak untuk kinerja LPM kami dari periode-periode sebelumnya sudah sangat baik dan membantu kinerja kami di pemerintahan kelurahan maupun di desa adat legian.
 
“Untuk harapan kami ke depan kepada pengurus LPM yang baru mari kita selalu koordinasi bagaimanapun LPM ini lembaga pemasyarakatan yang ada di bawah tanggung jawab kami selaku di kelurahan sehingga apapun yang di hasilkan oleh kegiatan yang di laksanakan LPM ini bisa kita pertanggungkan bersama, “ucap. Madia Surya Natha.
 
Sementara itu harapan kita yang pertama, seperti tadi yang sudah di sampaikan, kami punya motu jadikan legian juara maju aman dan sejahtera ini harapan kami juga kepada lembaga kebudayaan masyarakat LPM kelurahan legian ini.
 
Sehingga bisa mewujudkan itu walaupun tidak sesempurna sesuai dengan mensejahterakan masyarakat itu kan perlu kesempurnaan sekali, tapi arah ke sana harus kita laksanakan begitu, termasuk jargon kami di legian ini yaitu smael semangat mengabdi untuk legian,
 
Seluruh anggota LPM yang kami lantik hari ini yang kami kukuhkan adalah sifatnya ngayah pak. “Tidak di gajih mereka, beda dengan saya, saya di gajih oleh pemerintah, tali mereka sifatnya ngayah, kami sangat berharap walaupun bersifatnya ngayah ini demi tanah kelahiran kita mari kita manfaatkan ini untuk bisa berbuat demi tanah kelahiran kita mungkin itu harapan kami.,”Ungkap.
Lurah Legian Madia Surya Natha.(TIM).