Yayasan Nurul Hidayah Melaksanakan Penyembelihan Hewan Qurban Toleransi Tanpa Batas di Moment Idul Adha 1446 H.


Keterangan foto; H. Asmuri, Ketua umum Yayasan Nurul Hidayah didampingi dewan pembina, I Wayan Mudana, Totok Purwanto dan Hj. Ari selaku ketua dibidang pengembangan dan pembina majelis taklim, serta Babinsa Pemogan Satuan Kodim 1611-02/Denpasar Selatan, Serka Budi Muhtar.
 
 
 
Bali – deteksipost.com – Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang jatuh pada hari Jumat 6 Juni 2025, seperti biasa akan dilaksanakan kegiatan penyembelihan hewan qurban baik di setiap Masjid yang ada disetiap wilayah, Mushola, organisasi keagamaan, sosial dan kemasyarakatan atau dapat juga dilaksanakan secara pribadi atau perorangan, tentunya jika mampu atau mapan didalam segi materi.
 
Dalam pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan qurban pada hari ini tanggal 7 Juni tahun 2025, Yayasan Nurul Hidayah yang berlokasi di jalan Gelogor Carik Pemogan Denpasar, tampak ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung kegiatan penyembelihan hewan qurban di halaman depan kantor sekretariat nya.
 
Kegiatan penyembelihan hewan qurban tersebut dimulai pada pukul 08.00 Wita, yang dihadiri langsung oleh perangkat Desa beserta seluruh jajaran pengurus Yayasan Nurul Hidayah, unsur kepanitian yang dibantu oleh masyarakat adat desa setempat dengan bahu membahu saling membantu untuk dapat menyelesaikan prosesi penyembelihan hewan dimaksud.
 

 
Disela-sela kegiatan tersebut, H. Asmuri, selaku ketua umum Yayasan Nurul Hidayah didampingi dewan pembina, I Wayan Mudana, Totok Purwanto dan Hj. Ari selaku ketua dibidang pengembangan dan pembina majelis taklim, serta Babinsa Pemogan Satuan Kodim 1611-02/Denpasar Selatan, Serka Budi Muhtar mengatakan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk memperingati serta merayakan Hari Raya Idul Adha 14446 H tahun 2025, dengan mengambil tema kegiatan yaitu, “Toleransi Tanpa Batas,” ucapnya.
 
“Pertama-tama kami sampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pembina dan seluruh pengurus yayasan, bahwa hari ini pelaksanaan pemotongan hewan qurban yang dilaksanakan oleh Yayasan Nurul Hidayah, Alhamdulillah pada tahun ini kami dapat meng qurban kan sebanyak 19 ekor hewan sapi dan 15 ekor hewan kambing dan dimana kegiatan ini dilaksanakan bekerjasama dengan warga setempat dan jamaah Yayasan Nurul Hidayah dan terkait teknis penyaluran hewan qurban ini karena ada sebanyak 3.500 bungkus dalam kemasan kotak, jadi kita nomor satukan pembagian kepada penduduk lokal dan penyalurannya lewat Banjar Gelogor Carik dan kegiatan ini kita beri tema “Toleransi Tanpa Batas” jadi mudah-mudahan kegiatan toleransi ini jangan sampai ada di era kita saja tapi kegiatan toleransi ini nantinya sampai juga ke anak cucu kita, sehingga kegiatan ini kedepannya tetap penyalurannya melalui Banjar Gelogor Carik jadi antara adat, umat muslim dan masyarakat lainnya Insya Allah sudah menjadi satu kesatuan dan harapannya kedepan mendidik anak-anak generasi kita paling tidak sama dengan apa yang sudah kita lakukan dan yang kita bina selama ini tetap terjaga bersama banjar atau adat yang ada di desa ini,” jelas H. Asmuri penuh semangat.
 

 
Sementara itu selaku dewan pembina Yayasan Nurul Hidayah, I Wayan Mudana menyampaikan, selamat menjalankan dan merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, semoga dengan berqurban kita terus dapat menjaga ikatan silaturahmi ini diantara warga, baik itu warga yang muslim maupun non muslim yang ada dilingkungan khususnya yang ada di Banjar Gelogor Carik, pada umumnya di Desa Pemogan, ujarnya.
 
“Mudah-mudahan apa yang sudah disampaikan ketua umum yayasan dan apa yang diprogramkan saat ini bisa berlanjut kepada anak cucu kita. Jadi kita selalu melakukan kerjasama, komunikasi baik dalam kegiatan kami di banjar juga melibatkan saudara-saudara muslim kita dan begitu juga disetiap kegiatan apa yang dilakukan oleh saudara-saudara kita yang muslim kita juga selalu siap membantu dengan begitu harapannya kita kedepan “Toleransi Ini Harus Dijaga Tanpa Batas,” terang I Wayan Mudana yang juga dikenal sebagai tokoh masyarakat desa adat setempat.
 

 
Lebih jauh Hj. Ari selaku ketua bidang pengembangan dan pembina majelis taklim Yayasan Nurul Hidayah menambahkan, ya dari kita khususnya yang dari majelis taklim ibu-ibu tentunya mengharapkan kerjasama yang lebih baik dan solid lagi kedepannya, imbuhnya.
 
“Jadi baik warga muslim dengan warga yang non muslim agar toleransi ini dapat terjaga serta terlindungi, khususnya baik dari pihak warga muslin atau warga desa dan banjar setempat agar segala bentuk kegiatan positif yang dilaksankaan Yayasan Nurul Hidayah dapat berkembang lebih baik lagi,” tambahnya.
 
Kegiatan peyembelihan hewan qurban yang dilaksanakan pengurus Yayasan Nurul Hidayah beserta unsur kepanitiaan dan masyarakat desa setempat berakhir pada pukul 17.00 Wita, yang sekaligus dilanjutkan pembagian atau penyaluran kepada masyarakat penerima daging hewan qurban melalui Banjar Glogor Carik, Pemogan, Denpasar.(Tim).