Simulasi Terorisme Menggunakan Unsur Kimia Biologi Radioaktif Nuklir


BALI DENPASAR, DETEKSIPOST.COM – Polda Bali dan Gubenur Bali berserta jajarannya melaksanak penutupan simulasi gabungan dar TNI-Polri di lapangan Niti Mandala Renon Denpasar pukul.08.00 wita Rabu ( 23/3) lalu.
 
Dalam rangka simulasi ini dilaksanakan oleh aparat penegak hukum baik berupa perpindahan maupun bwberapa pelaku teror di beberapa wilayah, yang berasil tangkap tersebut diperoleh data bahwa tren pola-polas saat ini bergerak denga kelompok kecil untuk menghindari deteksi keamanan, serta menggunakan bahan -bahan kimia berbahaya dalam aksi mereka termasuk bali salah satu target mereka.
 
Berkaitan dengan pakta-pakta sisebut diatas BNTP serginergi dengan TNI-Polri serta beserta aparat penegak hukum lainnya dan seluruh intansi terkait serginergi melaksanakan geladi bersi dalam rangka melaksanakan penanggulangan teroris terhadap ancaman serta penaggulangan teroris unsur daerah aparat terkait siap melaksa akan latiahan pertama dengan terkait untuk pevegahan penanggulangan teroris terhadap ancaman kbnn terbadap kedaulatan negara republik indonesia.marilah kita saksikan bersama dengan team gabungan simulasi penaggulangan teroris.
 
Saat ini di pulau dewata situasi cukup kondusif terhadap wisatawan yang berdatangan cukup ramai yang mana jajaran polda bali yang detik detik di.lapanga melaksanakan patroli maupun kegiatan kegiatan yang lainnya. Namun disisi lain kita tidak mengetahui bagaimana keinginan kelompok-kelompok, mengginkan di pulau dewata tidak aman. Dan ini kita saksikan bersama ada satu sepedah motor dua orang,kita tidak tahu dari penampilan mereka àpaka dari masyarakat biasa atau kelompok, namun disiai lain polda bali dan jajarannya mengantongi bahwa kelompok-kelompok teroris sudah menyusup kepolda bali atau belum di pulau dewata ini.
 
Untuk kejadian ledakan bom di tramrin saat ini, kita saksikan bersama jajaran jatanras telah melakukan penagkapan terhadap kelompok yang terduga seorang sebagai kurir, tiba-tiba dari kelompok mereka ada yang melakkukan pada petugas yang melakukan tugas melakukan penagkapan, namu demikian kita kembali sikap dari petugas jàtanras untuk melakukan penagkapan hal ini membuat petugas bisa melumpuhkan terhadap terosis.namun untuk korban terluka bisa di evakuasi oleh petugas untuk pertolongan lebih lanjut.
 
Kapolda Bali Irjen Pol.Drs Sugeng Priyanto SH.MA. Mengatan pada awak media.kapan kapan bisa terjadi kapolda bali sudah siap sudah mengalami pengalaman banyak tahun 2002 sampai 2005 imi anggota kita sudah siap, ditanyakasalah yang terjadi sebelumnya. Iya saya sudah sering jelaskan terhadap perbangkin terjadi terhadap, cara kita masih tetap kita selalu harus waspadaan semua titik yang agak rawan termasuk obek pital, perwakilan asing, semua pusat-pusat keramaian dan hiburan semua kita perkuat dengan posisi kita Brimob dan sahbara.dan juga kamtibmas juga bertugas dengan informasi yang akurat, kita sesuaika keadaan situasi masuk kelita kalau memang ada.peningkatan, untuk sementara bali saya katagorikan masih kondusif, walaupu masih waspada, waspada masih ada, laporan.inteljen yang masih selalu aktif..oke segitu saja ia. (team media deteksipost.com)






Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *