PHMB. Anak Agung Ngurah Agung Silaturahmi ke Dandim


# Keterangan Foto; Persaudaraan Hindu Muslim Bali(PHMB) Anak Agung Ngurah Agung Bersama Dandim dan Anggotanya.
 
 
DETEKSIPOST.COM – DENPASAR – BALI, Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) Anak Agung Ngurah Agung Silaturahmi ke Dandim Denpasar. Badung. Rabu. 6 Maret 2019.
 
“Untuk pengamanan di Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1941, dari pihak kami personil Dandim dan Jajaran guna melaksanakan kesiapan pengamanan pengerupukan, yang mana pengerupukan ini merupakan rangkaian dari prosesi Catur Brata Penyepian tahun caka 1941.”ucap Dandim.
 
Sekali lagi dikatakan Dandim Personil dan jajarannya ini diterjunkan yang di sebar seluruh wilayah hukum Denpasar dengan jumlah ogoh – ogoh yang sudah terdata di wilayah hukumnya sudah barang tentu membuat sibuk personilnya.”ujarnya.
 
“Selain itu Pengamanan yang sudah di tata dan di sesuaikan dengan bidang – bidangnya merupakan standar operasional di lapangan yang mana seluruh personil yang melaksanakan pengamanan sudah mendapat arahan dan pembekalan dalam menentukan tindakan – tindakan awal di lapangan.”tegas Dandim
 
Dandim menyampaikan kepada anggotanya dalam hal ini sebagai penaggung jawab pengamanan Pengerupukan atau Tawur Agung Kesanga ini menekan kan kepada anggotanya agar bertindak secara professional di lapangan dan diperlukan langkah – langkah Antisipatif melalui pola – pola pengamanan dengan menjalin hubungan kerja sama dengan instansi terkait termasuk bendesa adat dan pecalang. “jelasnya.
 
Untuk suksesnya pengamanan pengerupukan atau Tawur Agung kesanga ini tidak lupa, “Dandim, “berpesan kepada anggotanya untuk selalu waspada dan berdoa untuk terhindar dari segala gangguan yang tidak kita inginkan,” semoga kegiatan ini bisa berjalan sesuai rencana” imbuhnya.
 
Sedangakan Pria pemegang Tongkat Komando Dandim ini pun menyampaikan ucapan Hari Nyepi “ Saya selaku Dandim dan keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Nyepi tahun baru Caka 1941, semoga diberi kelancaran dan keselamatan dalam melaksanakan tugasnya.
 
Menurut Tokoh masyarakat dari Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung, di Hari Raya Nyepi tahun saka 1941 bertepatan dengan pesta demokrasi Pilpres dan Pileg, harapan saya saat menjalanknan semoga aman dan tentram.”Ungkap.Anak Agung Ngurah Agung.
 
“Dikatakan tokoh masyarakat dari Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung, meyakini catur Brata penyepian yang dijalankan umat Hindu akan berlangsung secara khusuk.”ungkapnya.
 
Sementara, Persaudaraan Hindu Muslim Bali (PHMB) ini, menambahkan tidak akan terpengaruh dengan situasi. Mereka bakal menjalankan prosesi Nyepi sesuai tradisi dan adat yang telah berlangsung sejak lama.
 
Agung Ngurah Agung, Mengatakan, “Bagi Masyarakat Bali lebih banyak pemalu ketimbang melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma terutama adat. “jelasnya.
 
Selain itu saat hari raya nyepi, sudah ada himbauan tidak boleh memakai atribut apapun yang berkaitan dukungan politik tertentu,”ucap. Agung Ngurah Agung.
 
Sehingga selalu kita, amati Karya tidak boleh beraktifitas atau bekerja. Amati Lelungan, artinya tidak boleh bepergian keluar rumah dan Amati Lelanguan artinya tidak boleh bersenang-senang.
 
Saat hari raya Nyepi, seluruh warga Bali melaksanakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari 4 jenis larangan, yaitu Amati Geni artinya tidak boleh menyalakan api atau tidak diijinkan menyalakan lampu.”ungkap.Agung Ngurah Agung.(TIM).